Shalat Sunnat Taubat ialah shalat yang dilakukan seseorang baik yang
sudah masuk islam maupun yang baru masuk islam karena merasa bersalah
setelah berbuat dosa, kemudian bertaubat kepada Allah Swt.
Taubat dengan sadar dan menyesali
kesalahan kesalahan yang telah dilakukan dan berniat tidak akan
mengulanginya, serta memohon ampunan dari Allah Swt. Shalat Taubat sangat dianjurkan oleh
Rosulullah Saq agar manusia yang telah sadar dan bertaubat lekas
mendapatkan ampunan dari Allah Swt yang maha pengampun lagi maha
penyayang.
Firman Allah Swt :
Firman Allah Swt :
وَالَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ ثُمَّ تَابُوا مِنْ بَعْدِهَا وَآمَنُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ (١٥٣
Diriwayatkan dari Abu Bakar
radhyiallahu’anhu bahwa dia telah berkata: “Aku mendengar Rasulullah
shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak ada seorang hamba yang berbuat
suatu dosa, kemudian membaguskan wudhunya, lalu berdiri shalat dua
rakaat, kemudian beristighfar (memohon ampun) kepada Allah kecuali Allah
pasti mengampuninya. “Kemudian beliau membaca ayat: “Dan (juga)
orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada
Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengetahui.” (Ali Imran:135)” (Riwayat. Abu Dawud)
Lafadz Niat Shalat Taubat :
Ushalli Sunnatat Taubati Rak'ataini Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta'ala
Saya Niat Shalat Sunnat Taubat Dua Rekaat Menghadap Qiblat Karena Allah Ta'ala.
Shalat Sunnat Taubat boleh dikerjakan 2 Reka'at, 4 Reka'at dan atau 6 Reka'at. Do'anya adalah sebagai berikut :
Astaghfirullahal
Adzim Alladzi Laa Ilaaha Illa Huwal hayyul Qoyyuumu Wa Atuubu Ilaihi
Taubatan Abdin Dhaalimin Laa Yamliku Linafsihi Dhorran wa laa naf'an
walaa mautan Wa Laa Hayaatan Wa Laa Nusyuuran.
Dalam bahasa Indonesia
Saya
Memohon Ampunan Kepada Allah Yang Maha Agung, Saya mengaku bahwa tidak
ada tuhan Melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu terjaga, saya
memohon taubat kepada Nya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak
berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudlarat atau
manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
Akan Lebih baik lagi jika ditambahkan dengan memperbanyak Istighfar sebagai berikut :
ALLAHUMMA ANTA RABBI
LAA ILAAHA ILLA ANTA. KHALAQTANI WA ANAA ABDUKA WA ANAA 'ALA AHDIKA
WAWA'DIKA MAS TATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU U LAKA
BINIKMATIKA 'ALAYYA WA ABUU U BIDZAMBII FAGHFIRLII FAINNAHU LAA
YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLLA ANTA.
Dalam Bahasa Indonesia :
"Ya Allah, engkaulah Tuhan kami, tiada tuhan melainkan engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hambamu, dan akupun dalam ketentuan serta janji Mu sedapat mungkin aku lakukan. aku berlindung kepada MU dari segala kejahatan yang telah engkau ciptakan, aku mengakui nikmatmu yang engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, dan karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi pengampunan, kecuali hanya Engkau sendiri. "
Dalam Bahasa Indonesia :
"Ya Allah, engkaulah Tuhan kami, tiada tuhan melainkan engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hambamu, dan akupun dalam ketentuan serta janji Mu sedapat mungkin aku lakukan. aku berlindung kepada MU dari segala kejahatan yang telah engkau ciptakan, aku mengakui nikmatmu yang engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, dan karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi pengampunan, kecuali hanya Engkau sendiri. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar