Masa depan "WARNET", apakah akan senasib dengan WARTEL??
Perkembangan teknologi sekarang sangatlah pesat, secepat lajunya
pesawat jet f-16 (ah lebai van.!). terang saja, setiap hari pasti ada
saja yang update status di situs jejaring sosial seperti twitter,
Facebook, Friendster, ataupun yang lainnya. para pecinta inipun banyak
cara melakukannya, mulai dari mengunjungi warnet, sampai mengupdate
melalui perangkat yang ada di genggamannya, Handphone, dll.... tentu pembaca sekalian ingat saat wartel(waktu saya kecil) singkatan
warung telepon, begitu boomingnya telepon-menelpon. hadirnya telepon
menjadi awal cikal bakal pertumbuhan telekomunikasi. dan pada saat itu,
banyak sekali yang berusaha untuk mendapatkan untung dari hadirnya
telepon yaitu membuka WARTEL. ada sempat cerita, seseorang membangun
WARTEL tidak sampai 1 tahun modalnya sudah kembali, bahkan bisa membeli
mobil. lambat laun, teknologipun berkembang ditandai hadirnya telepon
genggam a.k.a handphone a.k.a HP. dan dengan lambat-laun pula WARTEL yg
awalnya marak mulai sepi penggunanya, bahkan sampai bangkrut. ada
diantara pengusaha WARTEL ini bermigrasi ke Counter2 HP yang menjual
aksesoris bahkan pulsa HP. alhasil sekarang ini bahkan jarang kita
melihat papan nama WARTEL, kasarnya WARTEL sudah expired.
dari fenomena WARTEL, kita beralih ke WARNET. sekitar tahun 2002-2003
booming internet mulai terasa (waktu itu saya mash SMP) ada diantara
teman2 saya dulu menggunakan line telepon untuk berselancar ke dunia
maya ini, sedangkan saya hanya bisa mendengar dan klak-klik kompi jadul
saja, sebab dulu(bahkan sampe sekarang) tidak tw alasan kenapa bapak
saya tidak mw memasang line telepon. sampai sekarang internet semakin
“ngebut” saja di semua kalangan. baik mahasiswa, para profesiona muda,
sampai ke masyarakat awam sekalipun. tidak jarang saat kuliah di jogja
WARNET bertebaran dimana-mana. namun kita tidak bisa pungkiri, kemajuan
perangkat bergerak seperti HP pun telah berubah fungsi, yang awalnya
hanya bisa sekedar telepon dan SMS, sekarang bisa video call bahkan
dengan mudah surfing ke dunia ke-2 yang disebut-sebut dunia maya ini.
belum lagi banyak sekali tempat umum yang menyediakan Access ke internet
menggunakan “hotspot” tanpa harus repot-repot ke warnet. ada lagi
modem2 HSDPA yang marak di jual di pasaran. sehingga impact dari
perkembangan perangkat bergerak ini dirasakan WARNET, dan membuat owner
warnet harus pintar-pintar bagaimana caranya WARNET miliknya tidak sepi
pelanggan. kita compare WARNET dan WARTEL, tidak jauh beda, mungkin
hanyak waktunya WARNET lebih panjang. kita liat saja, aapakah kedepannya
nasib WARNET seperti WARTEl….?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar